Jikan adalah suatu bilangan bulat positif sehingga (n - 1)! β‘ - 1 (mod n), maka n adalah suatu bilangan prima. Buktikan ! Teorema 6.5 dan teorema 6.6 memberikan petunjuk kepada kita untuk menggunakan teorema-teorema itu dalam pengujian keprimaan suatu bilangan. Disampaikan oleh Abdul Jabar Teori Bilangan halaman 55 . Contoh 6.13
Bilangan bulat adalah sistem bilangan yang merupakan himpunan dari semua bilangan bukan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat negatif {β¦, -3, -2, -1}, nol {0}, dan bilangan bulat positif {1, 2, 3, ...}. Himpunan semua bilangan bulat dalam ilmu matematika dilambangkan dengan simbol β€ atau "Zahlen" bahasa jerman yang berarti bilangan. β€ = himpunan semua bilangan bulat β€ = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...} Contoh Bilangan Bulat Angka nol termasuk bilangan bulat 0 Bilangan bulat positif {1, 2, 3, 4, 5, 7, 8 ...} Bilangan bulat negatif {..., -6, -5, -4, -3, -2, -1} Bukan bilangan bulat 1/2, 3/4 B. Penyusun Bilangan Bulat Negatif, Nol, dan Positif Bilangan bulat terdiri dari 3 susunan yaitu bilangan bulat negatif, angka nol, dan bilangan bulat positif. Ketiganya didefinisikan dalam himpunan bilangan bulat, yaitu β€ = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}. Berikut ilustrasi bilangan bulat pada garis bilangan. Bilangan Bulat Negatif Minus Bilangan bulat negatif adalah semua bilangan bulat di sebelah kiri garis bilangan yang dibatasi oleh angka nol. Angka negatif juga disebut angka minus. ββ€ = {..., -7, -6, -5, -4, -3, -2, -1} Angka Nol 0 Angka nol adalah digit yang memainkan peranan penting dalam ilmu matematika. Dalam operasi penjumlahan, angka nol menjadi unsur identitas. Ini artinya setiap angka yang dijumlahkan dengan angka nol menghasilkan angka itu sendiri. Catatan Nol dan bilangan asli membentuk sistem bilangan cacah yaitu {0, 1, 2, 3, β¦} Bilangan Bulat Positif Bilangan Asli Bilangan bulat positif adalah semua bilangan bulat di sebelah kanan garis bilangan yang dibatasi oleh angka nol. Misalnya 1, 2, 3, 4, dan seterusnya. Dalam ilmu matematika bilangan bulat positif juga disebut bilangan asli. +β€ = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...} C. Sifat-Sifat Bilangan Bulat Jika a, b, dan c merupakan elemen dari himpunan bilangan bulat, maka berlaku sifat-sifat berikut. Sifat Penambahan Perkalian Tertutup a + b = bilangan bulat a Γ b = bilangan bulat Asosiatif a + b + c = a + b + c a Γ b Γ c = a Γ b Γ c Komutatif a + b = b + a a Γ b = b Γ a Punya unsur identitas a + 0 = a a Γ 1 = a Setiap bilangan punya invers a + βa = 0 a Γ 1/a = 1, sehingga invers tidak bulat Distributif a Γ b + c = a Γ b + a Γ c Pembagi Nol Tidak berlaku Keterangan Tertutup operasi perkalian dan penjumlahan bilangan bulat menghasilkan bilangan bulat. Asosiatif penjumlahan atau perkalian tiga buah bilangan bulat yang dikelompokkan secara berbeda mempunyai hasil yang sama. Komutatif pertukaran letak angka pada penjumlahan dan perkalian bilangan bulat mempunyai hasil sama. Unsur identitas operasi perkalian dan penjumlahan setiap bilangan bulat dengan identitasnya menghasilkan bilangan bulat itu sendiri. Identitas penjumlahan termasuk bilangan bulat yaitu 0 Identitas perkalian termasuk bilangan bulat yaitu 1 Punya invers penjumlahan setiap bilangan bulat mempunyai nilai invers bulat terhadap operasi penjumlahan. Namun, tidak mempunyai invers bulat terhadap operasi perkalian karena nilai inversnya pecahan. Distributif penyebaran 2 operasi hitung yang berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokan dalam tanda kurung. Tidak ada pembagi nol pembagian bilangan bulat dengan nol menghasilkan nilai tidak terdefinisi undefined. D. Dasar Bahasa Pemrograman Komputer Di bidang ilmu komputer, bilangan bulat menjadi salah satu tipe data dasar untuk menulis program. Dalam hal ini, bilangan bulat lebih dikenal dengan nama integer. Tutorial lainnya Daftar Isi Pelajaran Matematika Sekian artikel Pengertian serta Contoh Bilangan Bulat. Nantikan artikel menarik lainnya dan mohon kesediaannya untuk share dan juga menyukai halaman Advernesia. Terima kasihβ¦
nxndimana n suatu bilangan bulat non-negatif dan a 0;a 1;a 2; ;a n adalah koe sien dari f(x). Koe sien a 0;a 1;a 2; ;a n merupakan elemen-elemen dari suatu himpunan. Jika Rsuatu ring komutatif, maka ring polinomial R[X] merupakan himpunan yang memuat semua polinomial dalam variabel tak tentu X, yang koe sien-koe sien untuk setiap polinomialnya
Jawaban yang benar adalah c. 3-n. Soal menanyakan hasil yang menunjukkan bilangan terbesar jika n adalah suatu bilangan bulat negatif. Konsep Operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif. Jika bilangan bulat positif dikalikan atau dibagi dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat negatif. Pembahasan Berikut ini adalah pembahasan dari masing-masing opsi jawaban soal. a. 3+n -> jika bilangan bulat positif ditambah dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya dapat berupa bilangan bulat positif atau bilangan bulat negatif, tergantung nilai n nya b. 3Γβn -> jika bilangan bulat positif dikalikan dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya pasti bilangan bulat negatif c. 3-n -> jika bilangan bulat positif dikurangi dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya adalah bilangan bulat positif d. 3Γn -> jika bilangan bulat positif dibagi dengan bilangan bulat negatif, maka hasilnya pasti bilangan bulat negatif. Dari keempat opsi di atas, yang merupakan bilangan bulat positif adalah 3-n, jadi bilangan terbesar adalah hasil perhitungan 3-n. Kesimpulan Jadi, jawaban yang benar adalah c. 3-n.
Definisi2.1 Suatu bilangan bulat q habis dibagi oleh suatu bilangan bulat p β 0 jika ada suatu bilangan bulat x sehingga q = px Notasi p | q dibaca p membagi q, p faktor dari q, q habis dibagi p, atau q kelipatan dari p p q dibaca p tidak membagi q, p bukan faktor dari q, q tidak habis dibagi p, atau q bukan kelipatan dari p Contoh 2.1 a. 6
. 448 449 186 307 311 54 370 435