Pengertianruang lingkup geografi menyangkut bumi sebagai objek yang akan dikaji. Jika kita mempelajari geografi maka kita akan mendapatkan konsep ilmu tentang bentang bumi mulai dari dataran rendah, pantai, patahan lipatan, gunung, dsb. Konsep umum yang dipelajari dalam geografi adalah keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah. Geografi

Studi geografi pada dasarnya mengkaji benda, gejala, masalah kehidupan dalam ruang yang menyangkut lokasi, penyebaran dan interaksinya satu sama lain. Dalam hal ini yang dimaksud dengan ruang adalah bagian permukaan bumi yang disebut geosfer. Wujud ruang permukaan bumi berbentuk 3 dimensi, bentangnya berupa daratan dan perairan sedangkan ke arah vertikal berupa lapisan udara. Dalam ruang ini benda-benda dan gejalanya terjadi dan tinggal. Berkaitan dengan benda, gejala dan masalah kehidupan tersebut kita dapat mengartikan bahwa semua hal tersebut ada dalam ruang yang disebut permukaan bumi. Kembali pada definisi ruang, Norris dan Harring menyatakan bahwa "terrestrial space refers to the three dimensional area centered on the earth's surface in which all material things are contained". Ruang yang tiga dimensi di permukaan bumi kita ini bervariasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya areal differentiation. Perbedaan areal tadi selain sesuai dengan kondisi fisiknya, juga sebagai akibat interelasi dan interaksi yang terjadi dalam ruang yang bersangkutan. Suatu kawasan pemukiman, kwasan industri, pedesaan, perkotaan dapat dinyatakan sebagai ruang. Pengkajian ruang ddengna pendekatan keruangan merupakan salah satu ciri khas geografi. Salah satu ciri lain geografi adalah pengkajian tentang region yaitu suatu ruang di permukaan bumi yang memiliki kenampakan dan ciri khas. Di dalam region ini terjadi interaksi keruangan yang memberikan ciri tertentu kepada ruang atau region itu. Lalu apa definisi region itu?. Perbedaan region desa dan kota Hagget mengartikan "regions occupy a central position in geography". Artinya kedudukan region sangat sentral sehingga pengkajian yang tidak dalam konteks region bukan disebut geografi. Lebih lanjut Murphey mengemukakan bahwa suatu region punya kesatuan ruang yang memperlihatkan unsur umum, dapat dinyatakan sebagai suatu area yang sedikit banyak memperlihatkan karakter penyebaran dan antar hubungan yang homogen. Karakteristik dan homogenitas ini merupakan hasil penyebaran, antar hubungan dan interaksi unsur-unsur geografi yang ada dalam runag atau region yang berlangsung. Contohnya kita dapat melihat region pemukiman, pertanian, industri, nelayan dan lainnya. Karakteristik region tadi merupakan hasil distribusi, interelasi dan interaksi cuaca, iklim, tanah, hidrografi, relief, populasi, budaya dan lainnya. Perbedaan karakter region yang bersangkutan merupakan hasil perpaduan integral unsur-unsur geografi yang ada dalam ruang atau region tadi. Artinya region itu berada dalam ruang permukaan bumi, terkotak-kotak oleh suatu ciri khas. Baca juga Rumus Titik Henti Reilly

Ruanglingkup disiplin ilmu geografi dalam pembangunan mencakup kegiatan penelitian perencanaan, analisis dan evaluasi. Disiplin ilmu geografi berusaha meneliti dan mendeskripsikan seluruh fenomena geografi, menganalisis dampak, dan mengevaluasi hasil pembangunan. Ruang lingkup geografi terbagi tiga yaitu:
Jelaskan 3 Konsep Ruang Dalam Ilmu Geografi – Ilmu Geografi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan fisiknya. Geografi berfokus pada tiga konsep ruang ruang fisik, ruang sosial, dan ruang ekonomi. Ruang fisik adalah dimensi dari ruang yang secara fisik dapat diukur dan diperoleh melalui observasi. Konsep ini mencakup semua aspek alam yang berhubungan dengan geografi, seperti bentuk fisik bumi, iklim, vegetasi, topografi, dan lainnya. Ruang sosial adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek sosial, seperti budaya, populasi, dan aktivitas manusia. Ini mencakup fenomena seperti migrasi, tingkat pendidikan, tingkat kesejahteraan, dan sebagainya. Konsep ini membantu untuk memahami bagaimana budaya dan perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan bagaimana orang-orang bertindak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan mereka. Ruang ekonomi adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek ekonomi, seperti pembangunan, produksi, dan distribusi. Ini mencakup fenomena seperti pertumbuhan ekonomi, jaringan ekonomi, dan perdagangan internasional. Konsep ini membantu untuk memahami bagaimana ekonomi dipengaruhi oleh lingkungan fisik dan bagaimana orang-orang menggunakan sumber daya untuk menciptakan nilai dan produksi barang dan jasa. Tiga konsep ruang ini terhubung dan saling melengkapi. Ruang fisik menyediakan latar belakang untuk ruang sosial dan ekonomi, sedangkan ruang sosial dan ekonomi mempengaruhi bentuk dan karakter ruang fisik. Ini membuat ilmu geografi menjadi sangat penting karena membantu untuk memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi. Dengan memahami konsep ruang ini, kita dapat mempelajari bagaimana manusia dapat menggunakan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan 3 Konsep Ruang Dalam Ilmu 1. Ruang fisik adalah dimensi dari ruang yang secara fisik dapat diukur dan diperoleh melalui 2. Ruang sosial adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek sosial, seperti budaya, populasi, dan aktivitas 3. Ruang ekonomi adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek ekonomi, seperti pembangunan, produksi, dan 4. Tiga konsep ruang ini saling terhubung dan 5. Ilmu geografi membantu untuk memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling 6. Memahami konsep ruang ini memungkinkan untuk mempelajari bagaimana manusia dapat menggunakan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Penjelasan Lengkap Jelaskan 3 Konsep Ruang Dalam Ilmu Geografi 1. Ruang fisik adalah dimensi dari ruang yang secara fisik dapat diukur dan diperoleh melalui observasi. Ruang fisik adalah dimensi dari ruang yang secara fisik dapat diukur dan diperoleh melalui observasi. Ini adalah salah satu aspek dari tiga konsep ruang yang ada dalam ilmu geografi. Konsep ruang ini membantu dalam memahami hubungan antara kawasan dan lingkungan dengan cara mengidentifikasi dan mempelajari karakteristik fisik dari ruang yang ada. Konsep ruang fisik terutama berkaitan dengan sejumlah besar informasi yang berkaitan dengan geografi fisik. Ini termasuk topografi, morfologi, litologi, geomorfologi, geologi, hidrologi, pedologi, dan klimatologi. Topografi merupakan salah satu aspek ruang fisik yang paling penting dalam geografi fisik. Ini merujuk pada karakteristik lahan, seperti ketinggian, lereng, lapisan, dan topografi. Secara khusus, topografi mengacu pada kontur, yaitu garis yang mewakili perbedaan ketinggian di sebuah daerah. Morfologi adalah aspek lain dari ruang fisik dan merujuk pada bentuk dan struktur dari ruang. Bentuk ruang ditentukan oleh berbagai faktor ekologi, seperti arus sungai, sungai, danau, dan pantai. Struktur ruang adalah bentuk yang dibentuk oleh proses alami dan manusia, seperti bukit, jalan, dan jembatan. Litologi berhubungan dengan komponen mineral dan batuan di dalam ruang. Geomorfologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari bentuk dan struktur permukaan bumi. Geologi adalah cabang ilmu geografi yang berfokus pada proses di bawah permukaan bumi. Hidrologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari sistem air di bumi, termasuk arus sungai, aliran air tawar, dan air laut. Pedologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari struktur, komposisi, dan sifat-sifat tanah. Klimatologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari interaksi antara atmosfer, hidrosfer, dan biosfer. Konsep ruang fisik membantu dalam memahami hubungan antara ruang dan lingkungan. Ini memungkinkan geografer untuk mengidentifikasi dan mempelajari karakteristik fisik dari ruang. Dengan memanfaatkan informasi yang diperoleh, geografer dapat mengidentifikasi dan memahami hubungan antara ruang dan lingkungan. Dengan demikian, konsep ruang fisik membantu dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan dan sumber daya. 2. Ruang sosial adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek sosial, seperti budaya, populasi, dan aktivitas manusia. Ruang sosial adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek sosial, seperti budaya, populasi, dan aktivitas manusia. Konsep ini penting dalam ilmu geografi karena membantu geografer memahami hubungan antara ruang dan masyarakat. Geografer mempelajari bagaimana ruang sosial memungkinkan masyarakat untuk bertindak dalam berbagai konteks, dan bagaimana masyarakat dapat mempengaruhi ruang. Ruang sosial mencakup berbagai aspek yang berbeda dari masyarakat. Kebudayaan adalah salah satu aspek yang paling penting. Kebudayaan mengacu pada kumpulan norma, nilai, dan tindakan yang dianut oleh masyarakat. Ini termasuk bahasa, tradisi, dan praktik yang berbeda. Selain itu, ruang sosial juga mencakup komposisi populasi manusia. Geografer mempelajari struktur penduduk dan bagaimana ia berubah dari waktu ke waktu. Struktur penduduk dapat mencerminkan kontras ekonomi dan sosial di sebuah wilayah. Ruang sosial juga mempengaruhi aktivitas manusia. Aktivitas manusia dapat mencakup berbagai jenis kegiatan, seperti pertanian, industri, transportasi, dan perdagangan. Geografer dapat mempelajari bagaimana aktivitas manusia mempengaruhi ruang dan lingkungan, dan bagaimana ruang dan lingkungan mempengaruhi aktivitas manusia. Geografer juga dapat mempelajari bagaimana berbagai aktivitas manusia berinteraksi dengan ruang sosial yang ada. Masyarakat dapat mempengaruhi ruang sosial melalui berbagai cara. Mereka dapat mempengaruhi ruang melalui eksploitasi sumber daya, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan teknologi. Mereka juga dapat mempengaruhi ruang melalui kebijakan pemerintah dan regulasi, seperti pengelolaan lingkungan. Masyarakat juga dapat mempengaruhi ruang melalui budaya dan nilai-nilai yang mereka gunakan. Ruang sosial adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek sosial, seperti budaya, populasi, dan aktivitas manusia. Konsep ini memungkinkan geografer untuk memahami bagaimana masyarakat mempengaruhi ruang dan bagaimana ruang mempengaruhi masyarakat. Masyarakat dapat mempengaruhi ruang melalui eksploitasi sumber daya, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan teknologi, serta kebijakan pemerintah, budaya dan nilai-nilai yang mereka gunakan. Dengan mempelajari konsep ruang sosial, geografer dapat memahami hubungan dinamis antara ruang dan masyarakat. 3. Ruang ekonomi adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek ekonomi, seperti pembangunan, produksi, dan distribusi. Ruang ekonomi adalah dimensi dari ruang yang mencakup aspek ekonomi, seperti pembangunan, produksi, dan distribusi. Konsep ini sangat penting dalam ilmu geografi dan merupakan aspek yang sangat penting dari pengembangan wilayah. Ruang ekonomi mencakup berbagai macam faktor yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, termasuk faktor sosial, budaya, politik, teknologi, dan lainnya. Ruang ekonomi merupakan bagian dari sebuah sistem ekonomi dalam suatu wilayah, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa. Ini termasuk berbagai macam faktor ekonomi seperti nilai tukar mata uang, harga produk, dan ketersediaan sumber daya alam. Ruang ekonomi juga mencakup perdagangan, investasi, dan akses ke pasar keuangan. Konsep ruang ekonomi telah menjadi sangat penting karena meningkatnya ketergantungan antar wilayah. Ruang ekonomi membantu dalam menentukan bagaimana kegiatan ekonomi dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Ini juga memungkinkan analisis untuk menentukan wilayah mana yang lebih produktif dan potensial untuk investasi. Ruang ekonomi juga memungkinkan para pembuat kebijakan untuk menganalisis pengaruh ekonomi dari kebijakan tertentu di wilayah. Ini memungkinkan analisis untuk menentukan bagaimana kebijakan dapat mempengaruhi produktivitas, distribusi, dan akses ke pasar global. Dengan mengetahui bagaimana kebijakan tertentu akan mempengaruhi masyarakat, para pembuat kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih efektif. Ruang ekonomi juga membantu dalam menentukan bagaimana berbagai faktor lokal dapat mempengaruhi kegiatan ekonomi. Ini termasuk pengaruh faktor sosial, budaya, politik, dan teknologi. Ini memungkinkan analisis untuk memahami bagaimana berbagai faktor dapat mempengaruhi produktivitas, distribusi, dan akses ke pasar global. Konsep ruang ekonomi mengacu pada konsep ruang yang lebih luas yang dikembangkan oleh para ahli geografi. Konsep ini menekankan pentingnya berbagai faktor dalam menentukan tingkat produktivitas, distribusi, dan akses ke pasar global. Dengan menggunakan konsep ini, para ahli geografi dapat memahami bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi masyarakat dan wilayah secara keseluruhan. Konsep ini juga membantu para pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih efektif. 4. Tiga konsep ruang ini saling terhubung dan melengkapi. Konsep ruang dalam geografi merupakan bagian penting dari kajian ilmu. Secara umum, konsep ruang geografi berfokus pada pemahaman tentang bagaimana ruang dan tempat dikonstruksi, berbagi atribut, dan berinteraksi sesuai dengan kondisi lingkungan fisik dan sosial yang berbeda. Ada tiga konsep ruang yang penting dalam geografi yaitu spasialitas, lokalitas, dan territorialitas. Spasialitas adalah konsep ruang yang mengacu pada hubungan antara objek dan ruang, yang menyebabkan adanya perbedaan yang jelas antara objek di satu tempat dan di tempat lain. Spasialitas juga menyiratkan eksistensi hierarki, seperti perbedaan antara daerah yang berkembang dan daerah yang tertinggal, serta perbedaan ketersediaan aksesibilitas, seperti antara daerah perkotaan dan pedesaan. Lokalitas adalah konsep ruang yang menekankan pada penciptaan karakteristik unik wilayah tertentu yang dibentuk oleh berbagai faktor sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Lokalitas menekankan pada keunikan wilayah tertentu yang menciptakan identitas komunitas dan meningkatkan keterikatan antar komunitas. Territorialitas adalah konsep ruang yang menekankan pada pembatasan alam tentang ruang yang berbeda. Ini menempatkan wilayah tertentu dalam hubungan yang kuat dengan wilayah lain, yang menciptakan batas-batas yang jelas antara satu wilayah dan wilayah lain. Ini juga merupakan konsep yang mendefinisikan wilayah tertentu sebagai bagian dari sistem geografi yang lebih luas. Ketiga konsep ruang ini saling terhubung dan melengkapi satu sama lain. Konsep spasialitas mengacu pada perbedaan antara objek di satu tempat dan di tempat lain, konsep lokalitas menekankan pada keunikan wilayah tertentu dan menciptakan identitas komunitas, dan konsep territorialitas menempatkan wilayah tertentu dalam hubungan yang kuat dengan wilayah lain. Konsep-konsep ini merupakan bagian penting dari kajian geografi yang menyoroti bagaimana ruang dan tempat dikonstruksi, berbagi atribut, dan berinteraksi sesuai dengan kondisi lingkungan fisik dan sosial yang berbeda. Dengan menerapkan konsep-konsep ini, kita dapat memahami bagaimana perbedaan geografis dan sosial terbentuk dan bagaimana hubungan antara tempat-tempat berbeda terbentuk. 5. Ilmu geografi membantu untuk memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi. Ilmu geografi membantu memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi. Manusia dan lingkungan fisik saling mempengaruhi dan ditentukan oleh kondisi ruang. Ruang dapat mendefinisikan hubungan antara manusia dan lingkungannya. Ilmu geografi menggunakan tiga konsep ruang untuk memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi. Pertama adalah konsep ruang tokoh. Konsep ini fokus pada pergerakan manusia dan bagaimana mereka menggunakan ruang untuk mencapai tujuan mereka. Konsep ini menekankan pentingnya aksesibilitas dan konektivitas. Aksesibilitas adalah kemudahan untuk mencapai tujuan melalui ruang. Konektivitas adalah kemampuan untuk menghubungkan dan berinteraksi dengan tempat lain melalui ruang. Konsep ini membantu memahami bagaimana manusia menggunakan ruang untuk berkomunikasi, bepergian, dan menggunakan alam sekitarnya. Kedua adalah konsep ruang fisik. Konsep ini berfokus pada bentuk dan struktur lingkungan fisik. Ini termasuk topografi, kualitas air dan tanah, vegetasi, dan tingkat ekologi. Konsep ini membantu memahami bagaimana lingkungan fisik memengaruhi manusia. Ketiga adalah konsep ruang sosial. Konsep ini berfokus pada bagaimana masyarakat memanfaatkan ruang untuk mengekspresikan identitas dan menciptakan makna. Konsep ini membantu memahami bagaimana masyarakat menggunakan ruang untuk menciptakan masyarakat dan budaya yang berbeda. Konsep ini juga membantu memahami bagaimana manusia memanfaatkan ruang untuk membentuk masyarakat yang terbuka dan inklusif. Kesimpulannya, ilmu geografi menggunakan tiga konsep ruang untuk memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi. Konsep ruang tokoh membantu memahami bagaimana manusia menggunakan ruang untuk berkomunikasi, bepergian, dan menggunakan alam sekitarnya. Konsep ruang fisik membantu memahami bagaimana lingkungan fisik memengaruhi manusia. Konsep ruang sosial membantu memahami bagaimana masyarakat memanfaatkan ruang untuk mengekspresikan identitas dan menciptakan makna. Dengan memahami bagaimana manusia dan lingkungan fisik saling berinteraksi, ilmu geografi dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan. 6. Memahami konsep ruang ini memungkinkan untuk mempelajari bagaimana manusia dapat menggunakan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Konsep ruang dalam Ilmu Geografi adalah salah satu konsep penting yang digunakan untuk menjelaskan dan memahami bagaimana manusia menggunakan dan berinteraksi dengan lingkungan mereka. Konsep ini juga meningkatkan pemahaman kita mengenai bagaimana interaksi antara manusia dan alam dapat mempengaruhi dan mengubah bentuk dan struktur ruang sosial. Konsep ini penting untuk dimengerti karena memungkinkan kita mempelajari bagaimana manusia dapat menggunakan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Berikut ini adalah tiga konsep utama yang harus dipertimbangkan dalam memahami konsep ruang dalam Ilmu Geografi. Pertama, adalah konsep lokasi. Konsep ini membahas tentang bagaimana suatu kejadian, fenomena, atau objek dikaitkan dengan lokasi tertentu. Ini juga membahas bagaimana lokasi dapat mempengaruhi interaksi antara manusia dan alam dan berbagai faktor lainnya yang membentuk struktur dan bentuk ruang. Konsep ini penting untuk dimengerti karena memungkinkan kita untuk memahami bagaimana suatu kejadian atau fenomena dapat dipengaruhi oleh lokasinya. Kedua, adalah konsep distribusi. Konsep ini menyoroti bagaimana suatu fenomena, kejadian, atau objek dapat ditemukan di seluruh dunia dan bagaimana hal ini mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan memahami distribusi ini, kita dapat mengidentifikasi bagaimana dan dimana sebuah kejadian atau fenomena dapat terjadi. Ini juga membantu kita memahami bagaimana manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam yang berbeda di wilayah yang berbeda untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Ketiga, adalah konsep konfigurasi. Konsep ini membahas bagaimana suatu fenomena, kejadian, atau objek dapat berubah dan berkembang dengan waktu. Ini juga membahas bagaimana manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan ekonomi yang ada dalam lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Dengan memahami konfigurasi ini, kita dapat mengidentifikasi bagaimana dan dimana sebuah kejadian atau fenomena dapat terjadi dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi manusia. Dengan memahami ketiga konsep ruang yang disebutkan di atas, kita dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana manusia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Memahami konsep ruang ini juga akan membantu kita memahami bagaimana interaksi antara manusia dan alam dapat mempengaruhi dan mengubah struktur dan bentuk ruang sosial. Dengan demikian, memahami konsep ruang dalam Ilmu Geografi penting untuk membantu kita memahami bagaimana manusia dapat menggunakan sumber daya alam dan ekonomi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Secaragaris besar, geografi memiliki tiga ruang lingkup, yakni; fisik, sosial, dan regional. Adapun penjelasan mengenai ketiga ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut: 1. Geografi Fisik. Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari mengenai kondisi fisik pada permukaan bumi, termasuk fenomena atau peristiwa yang pernah terjadi Geografi tentu bisa dikatakan sebagai disiplin ilmu pengetahuan integratif yang menjembatani ilmu alam dan sosial. Keistimewaannya terletak pada pendekatannya yaitu pendekatan spasial dalam mengkaji obyek materialnya. Pusat untuk penyelidikan geografis adalah manusia yang menduduki bumi, karakter lingkungan manusia, dan hubungan timbal balik yang menghubungkan manusia dan dunia fisiknya. Singkatnya dalam ruang lingkup geografi berusaha untuk memberikan pemahaman yang luas tentang dunia, orang-orangnya, dan masalah sosial. Hal itu dilakukan demi pennyediakan spesialisasi terapan dan keterampilan teknis yang dapat mengatasi masalah ekonomi, sosial, dan lingkungan pada skala yang berkisar dari lokal ke global. Ruang lingkup geografi merupakan bagian dari segala fenomena yang terjadi di permukaan bumi dengan berbagai variasi organsiasi keruanganya. Sehingga dalam hal ini geografi merupakan disiplin sintesis yang mengkaji suatu pelajaran topik dan menganalisanya melalui filter spasial, sehingga melihat dunia dengan cara-cara baru. Sintesis ini memberi kebebasan untuk para ahli geografi dalam mengeksplorasi banyak subjek yang berbeda dan menerapkan pendekatan topikal, kronologis, dan spasial sambil mengintegrasikan lingkungan fisik dan manusia. Tidak ada disiplin akademis lain yang mengambil pendekatan holistik seperti itu, dan itu membuat geografi menjadi istimewa Ruang Lingkup Geografi Geografi berkaitan dengan berbagai pola fenomena sosial dan proses-proses yang menciptakannya. Oleh karena itu, tidak ada materi khusus atau spesifik yang dipelajari, tetapi pokok bahasannya adalah Bumi yang dijelaskan menggunakan perspektif spasial. Pada kondisi inilah pengertian geografi sering digambarkan sebagai dua bagian yang membentuk keseluruhan yang disebut dikotomi geografi, yaitu geografi dibagi menjadi dua jenis, yaitu geografi regional dan geografi sistematik atau dikenal pula dengan topikal. Macam Ruang Lingkup Geografi Konvergensi berbagai disiplin ilmu pendidikan termanifestasi sebagai subjek geografi. Karena kerumitan subjek tersebut, maka diperlukan pengaturan tema-tema untuk memfasilitasi pengajaran Geografi di sekolah, akademi, dan universitas. Pada tahun 1984, subjek Geografi menjadi lima tema utama. Pembagian ini dilakukan dengan tujuan untuk membantu lembaga pendidikan dalam mengajarkan Geografi dengan cara yang lebih terstruktur. National Council for Geographic Education NCGE dan Association of American Geographers AAG secara resmi mengadopsi tema-tema dan memformalkannya dalam bentuk cetak pada “Panduan untuk Pendidikan Geografis, Dasar, dan Sekolah Menengah” oleh NCGE / AAG. Tema-tema utama yang menjadi standar dasar dalam telaah objek studi geografi, antara lain Lokasi Location Lokasi di definisikan sebagai tempat atau posisi tertentu. Sebagian besar studi geografi dimulai dengan penyebutan tema geografi ini. Lokasi dapat terdiri dari dua jenis lokasi absolut dan lokasi relatif. Lokasi absolut merupakan lokasi yang menggambarkan posisi suatu tempat yang pasti dan tidak pernah berubah, karena acuannya berdasarkan sistem koordinat. Sistem koordinat yang digunakan adalah lintang dan bujur. Sebagai contoh, Indonesia secara astronomis terleatk adalah 60 LU Lintang Utara-110 LS Lintang Selatan dan antara 950 BT Bujur Timur-1410 BT Bujur Timur. Kini, perkembangan teknologi dalam bidang pemetaan semakin dipermudah dengan adanya Global Positioning System GPS dengan harga yang terjangkau, sehingga penetapan lokasi absolut untuk objek di muka bumi lokasi fasilitas ekonomi, seperti bank, pasar, bengkel, dan objek lain yang bernilai penting makin luas digunakan. Lokasi relatif adalah deskripsi tentang bagaimana suatu tempat terkait dengan tempat lain. Lokasi relatif dapat membantu menganalisis bagaimana dua tempat terhubung, baik oleh jarak, budaya, atau bahkan teknologi. Contohnya saja seperti lokasi bengkel mobil berada pada jarak kurang lebih 100 meter dari pasar induk atau dekat dengan kantor pos. Tempat Place Tempat mengacu pada aspek fisik dan manusia dari suatu lokasi. Tema geografi ini terkait dengan toponimi nama tempat, situs deskripsi fitur tempat, dan situasi kondisi lingkungan tempat. Setiap tempat di dunia memiliki karakteristik yang unik. Bentang alam, hidrologi, biogeografi, pedologi, dan lain-lain, dari setiap tempat, berbeda, dan begitu juga pola-pola tempat tinggal manusia. Karakteristik tempat yang ditinggali manusia ditentukan oleh sifat dan ukuran populasi manusia, budaya manusia yang berbeda, cara hidup mereka, dan lain sebagianya. Konsep “tempat” membantu para ahli geografi untuk membandingkan dan membedakan dua tempat di Bumi. Misalnya, membedakan Antartika dan Gurun Sahara. Yang satu adalah daerah kutub sedangkan yang lainnya adalah gurun pasir yang panas. Di Antartika terdapat penguin, sedangkan di Gurun Sahara terdapat suku nomaden dan unta. Studi geografi berusaha untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan dari suatu tempat dari sisi karakteristik fisik dan manusia penduduk dan aktivitas sosial, ekonomi. Sebagai contoh, karakteristik iklim suhu, curah hujan, dan kelembaban udara di dataran tinggi akan berbeda dengan di dataran pesisir, begitu pula dengan aktivitas ekonominya. Interaksi Manusia dengan Lingkungan Human-Environment Interaction Manusia telah beradaptasi dengan lingkungan dengan cara yang memungkinkan mereka mendominasi kehidupan di Bumi. Manusia juga telah mencapai apa yang tidak dapat dilakukan oleh spesies lain, misalnya memodifikasi planet bumi untuk mencapai tujuan hidup mereka. Dengan demikian, interaksi manusia-lingkungan membutuhkan penekanan khusus dan telah diklasifikasikan sebagai salah satu dari lima tema geografi. Kajian ini melibatkan tiga aspek yang berbeda yaitu ketergantungan, adaptasi, dan modifikasi. Ketergantungan mengeksplorasi cara-cara di mana manusia bergantung pada alam untuk mencari nafkah. Sebagai contoh, di India, petani di seluruh negeri menunggu musim hujan tiba untuk pertumbuhan tanaman mereka. Jika musim hujan terlambat, atau hujan tidak mencukupi, kekeringan dan krisis pangan dapat menciptakan malapetaka di negara yang sangat padat penduduknya. Adaptasi berkaitan dengan bagaimana manusia memodifikasi diri mereka, gaya hidup mereka dan perilaku mereka untuk hidup di lingkungan baru dengan tantangan baru. Berbagai jenis pakaian yang ditemukan oleh manusia adalah salah satu contoh terbaik tentang bagaimana manusia beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan sejak awal. Sementara orang-orang di negara-negara dingin menghiasi pakaian wol dan bulu, orang-orang di negara-negara yang lebih hangat menggunakan kapas sebagai bahan pakaian. Aspek ketiga dari interaksi manusia-lingkungan dan yang paling penting yang memungkinkan manusia untuk “menaklukkan” dunia adalah modifikasi lingkungan untuk kehidupannya yang nyaman. Manusia membangun bendungan untuk menyiram ladang mereka di musim kemarau. Mereka menciptakan pendingin udara dan pemanas udara untuk mengubah suhu udara dari lingkungan tempat mereka tinggal. Manusia juga menjinakkan hewan-hewan liar untuk digunakan, mengkonversi sejumlah besar hutan lebat menjadi permukiman yang didominasi manusia, dan mengembangkan mobil dan pesawat terbang yang memperpendek jarak antar tempat. Ruang lingkup ini adalah aspek terakhir dari interaksi manusia-lingkungan, modifikasi lingkungan, yang juga telah menciptakan masalah besar di bumi saat ini. Contohnya saja dampak pemanasan global dan perubahan iklim, kepunahan massal spesies liar, pencemaran lingkungan yang tinggi, dan lain-lain., Semuanya dihasilkan dari modifikasi lingkungan drastis yang dipicu oleh umat manusia. Pergerakan Movement Bumi penuh dengan pergerakan yang didominasi manusia, pergerakan tersebut terutama mengacu pada translokasi manusia, barang-barang mereka, dan ide-ide mereka dari satu tempat ke tempat yang lain. Dengan demikian, tema pergerakan ini menjadi bagian penting dari studi geografis. Pergerakan berkaitan dengan studi tentang imigrasi penduduk, emigrasi, dan distribusi penduduk di dunia. Ini adalah pergerakan fisik manusia yang telah memungkinkan mereka untuk menghuni semua benua dan pulau di dunia dan juga menjelajahi kedalaman lautan dan mendarat di bulan. Aspek lain dari gerakan adalah pengangkutan barang dari satu tempat di bumi ke tempat yang lain. Dengan kata lain, ini adalah studi tentang perdagangan, sebuah praktik yang telah membentuk peradaban dan budaya manusia sejak saat Homo sapiens pertama muncul. Yang ketiga dan aspek yang sangat penting dari tema gerakan adalah pergerakan ide. Ini adalah pertukaran gagasan antara bangsa-bangsa di dunia yang memungkinkan penyatuan peradaban manusia dan mendorong pertumbuhan dan kemakmurannya. Dengan demikian, tema pergerakan merupakan bagian integral dari studi geografis. Wilayah Regions Wilayah atau region merupakan unit dasar dalam studi geografi. Wilayah dapat diartikan sebagai satuan luas muka bumi yang memiliki karakteristik yang sama, baik karakteristik fisik atau manusianya. Karakteristik tersebut sekaligus membedakan wilayah tadi dengan wilayah lainnya Sandy, 1985. Suatu wilayah dan perwilayahan yang batas-batasnya didefinisikan secara formal dikenal sebagai kawasan formal. Misalnya, kota metropolitan, distrik, provinsi, negara, dan benua dapat dianggap sebagai kawasan formal yang disatukan oleh entitas politik umum. Wilayah fungsional biasanya mencakup titik pusat dengan batas-batas yang ditentukan dan daerah di sekitarnya yang terhubung melalui jaringan transportasi dan sistem komunikasi yang berkembang dengan baik yang memfasilitasi pergerakan orang, barang, dan ide dalam sistem itu. Contohnya yaitu Kota metropolitan besar termasuk daerah pinggirannya seperti New York City di Amerika Serikat, Mumbai di India, Tokyo di Jepang, atau Beijing di Cina, dapat dianggap sebagai daerah fungsional. Ada juga yang disebut wilayah vernakular. Ketika kita ditempatkan pada suatu tempat berdekatan yang memiliki karakteristik yang menyatukan, kita cenderung membayangkan tempat-tempat ini terikat oleh “perbatasan imajiner.” Jadi, meskipun peta fisik tidak secara formal menentukan batas-batas wilayah tersebut, kita cenderung membuat “peta mental” dari daerah tersebut. Sebagai contoh, kita sering mengelompokkan negara-negara di Semenanjung Arab sebagai “kawasan Timur Tengah”, meskipun wilayah semacam itu tidak pernah disebutkan dalam peta fisik dunia. Aspek Ruang Lingkup Geografi Adapun untuk berbagai aspek yang ada di dalam ruang lingkup geografi, antara lain; Geografi Regional Geografi regional akan senantiasa berfokus pada bagian ruang di muka bumi yang memiliki beberapa tingkat homogenitas misalnya saja seperti adanya geografi regional Nigeria, Afrika Barat, Afrika Selatan, dan lain-lain. Geografi Sistematik/Topikal Geografi sistematik atau topikal menganggap studi sistematis iklim, bentuk lahan, ekonomi, budaya dan sebagianya. Geografer mungkin memiliki spesialisasi dan menyebut diri mereka. Misalnya, ahli geografi perkotaan, ahli iklim, biogeografer, ahli geografi sejarah, dan lain-lain. Kesamaan dari semuanya adalah studi yang fokus pada perspektif spasial. Pokok Bahasan Ruang Lingkup Geografi Setidaknya ada 3 pokok yang menjadi pembahasan dalam ruang lingkup geografi. Antara lain; Geografi mempelajari tentang persebaran dan relasi umat manusia dipermukaan bumi. Selain itu juga mengkaji aspek keruangan tempat hidup manusia serta bagaimana manusia memanfaatkanya Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan fisiknya sebagai bagian studi keanekaragaman wilayah Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari region yang mempunyai ciri khusus Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa ruang lingkup geografi sejatiya dibagi menjadi dua cabang utama yaitu geografi manusia dan geografi fisik, dengan ruang lingkup masing-masing. Geografi fisik merupakan cabang geografi yang berkaitan dengan studi tentang karakteristik alam bumi. Objek kajian ini mencakup baik yang ada di permukaan bumi maupun yang di dekatnya. Yang termasuk dalam sub cabang geografi fisik diantaranya yaitu klimatologi. Sedangkan geografi manusia merupakan cabang geografi yang terutama mencakup studi tentang ras manusia. Ini biasanya melibatkan latar belakang mereka, bagaimana mereka berinteraksi dan persepsi yang mereka miliki untuk berbagai ideologi yang mempengaruhi mereka. Yang termasuk dalam sub cabang geografi manusia atau geografi sosial, misalnya geografi ekonomi. Ada cabang tambahan dalam geografi seperti geografi regional, kartografi, dan geografi terintegrasi. Maka atas dasar itulah tidak mengherankan bahwa pokok bahasan geografi beragam. Geografer memeriksa dan menganalisis pola pemukiman pedesaan dan perkotaan, eksploitasi sumber daya, penggunaan lahan, fenomena sosial dan budaya. Demikianlah penjelasan secara lengkap mengenai ruang lingkup geografi secara umum dan contohnya. Semoga melalui tulisan ini bisa memberikan wawasan serta menambah ilmu pengetahuan bagi segenap pembaca yang membutuhkannya. . 361 495 309 456 187 174 372 115

jelaskan tiga konsep ruang dalam ilmu geografi