Berdasarkanpenelitian, sekitar 40-60 persen kembar siam meninggal saat lahir dan sekitar 40 persen bertahan hidup hanya selama 1 hari. Hanya 5-25 persen bayi kembar dengan kondisi ini dapat bertahan hidup sampai mereka tumbuh besar. Perlu diketahui, kembar siam termasuk dalam salah satu surveillance kelainan bawaan secara nasional. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Administrasi berasal dari bahasa Belanda, "Administratie" yang merupakan pengertian Administrasi dalam arti sempit, yaitu sebagai kegiatan tata usaha kantor catat-mencatat, mengetik, menggandakan, dan sebagainya. Kegiatan ini dalam bahasa Inggris disebut Clerical works FX. Soedjadi, 1989.Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris "Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan Siagian, 1973.Administrasi adalah usaha atau kegiatan sekelompok orang yang bekerja secara teratur untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Kegiatan administrasi bisa meliputi -Penetapan rencana program -Pengorganisasian -Penajaman dan penyelenggaraan program -Kegiatan pengawasan -Kegiatan evaluasi -Kegiatan pembuatan laporan dll Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan tata usaha, clerical work kegiatan catat-mencatat, tulis-menulis, atau sectretial work pekerjaan sekteraris yaitu keseluruhan kegiatan mencatat segala kejadian bagi pimpinan suatu organisasi. Keseluruhan rumusan pengertian administrasi secara sempit disebut juga disebut juga kegiatan tata usaha. Tata usaha merupakan bagian pengertian sempit administrasi dan merupakan bagian yang cukup menunjang tercapainya tujuan tata usaha atau kesekretariatan meliputi 1. Tulis-menulis rencana program, strategi pelaksanaan program sampai evaluasi2. Surat-menyurat3. Kegiatan kearsipan dan agenda4. Pemilikan dan pemeliharaan buku induk organisasi5. Pengiriman dan penerimaan suratKegiatan tata usaha yang memiliki aturan-aturan baku yaitu surat-menyurat, kearsipan, agenda, buku induk dan buku agenda Surat-menyuratSurat adalah suatu sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain. Hubungan yang terjadi antara pihak-pihak tersebut disebut surat-menyurat atau dari segi bentuk, isi, dan bahasanya surat digolongkan menjadi 3 jenis surat pribadi, surat dinas resmi dan surat niaga. Ada juga jenis surat yang lain surat edaran, surat pengumuman, surat perjanjian dan keputusan. Bagian-bagian surat 1 Kop/ kepala surat2 Tanggal surat3 Nomor, lampiran, perihal4 Alamat tujuan5 Salam pembuka6 Isi surat7 Penutup8 Pengirim surat9 TembusanB. ArsipArsip adalah suatu tempat penyimpanan dan pengolahan data-data tertulis seperti surat-surat dan berarti pula dokumen tertulis yang berasal dari komunikasi tertulis surat, akta dan sebagainya yang dikeluarkan instansi resmi yang disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi. 1 2 Lihat Bahasa Selengkapnya

PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang. : a. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dipandang perlu menyesuaikan beberapa ketentuan dan istilah di dalam Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun

c. Jess Stein Sekretariat adalah kantor atau pejabat yang dipercaya untuk melakukan pengarsipan dan tugas secretariat. d. Funk Wagnaiss 1. Sekretariat adalah posisi atau kedudukan sekretaris 2. Sekretariat adalah tempat dimana sekretaris melaksanakan trasaksi bisnis dan pemeliharaan maupun pengarsipan beberapa catatan penting 3. Sekretariat adalah keseluruhan staf sekretaris pada suatu kantor, khususnya departemen pemerintah yang dipimpin sekretaris Fungsi Sekretariat Menurut Sedarmayanti dalam Sedianingsih, Mustikawati Soetanto, 2010 fungsi Sekretariat adalah sebagai satuan organisasi yang merupakan tempat sekretaris dan pembantunya melakukan kegiatan demi menunjang pelaksanaan tugas pokok organisasi agar dapat mencapai tujuan dengan lancar. Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris yang disebut kepala bagian sekretariat atau sekretaris organisasi atau sekretaris institusi. Berbagai macam sekretariat dijumpai dalam struktur organisasi pemerintah di Indonesia, misal sekretariat negara, sekretariat lembaga. Sekretaris juga berfungsi membantu pimpinan dalam menyelesaikan tugas - tugas perkantoran. Tujuan dan Fungsi Administrasi Kesekretariatan Menurut Sedarmayanti dalam Sedianingsih, Mustikawati Soetanto, 2010 menjelaskan tujuan dan fungsi administrasi kesekretariatan yaitu a. Tujuan Administrasi Kesekretariatan Administrasi kesekretariatan mempunyai tujuan yaitu 1. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pimpinan baik internal maupun eksternal. 2. Mengamankan rahasia institusiorganisasi. 3. Mengelola dan memelihara dokumentasi institusi atau organisasi yang berguna bagi kelancaran pelaksana manajemen Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling b. Fungsi Administrasi Kesekretariatan Sehubungan dengan hal tersebut di atas administrasi kesekretariatan mempunyai fungsi yaitu 1. Menggandakan pencatatan dan semua kegiatan manajemen. Hasil pencatatan harus dilakukan menurut sistem yang ditentukan, digunakan sebagai alat pertanggungjawaban dan sebagai sumber informasi. Pencatatan perlu dilakukan dengan tepat guna dan tepat waktu. 2. Sebagai alat pelaksana pusat ketatausahaan. 3. Sebagai alat komunikasi institusi atau organisasi. 4. Sebagai pusat dokumentasi. Hubungan Kesekretariatan dengan Kepemimpinan
Takhanya itu, dalam buku berjudul Mega Bank Soal SMP Kls 1,2,3 yang ditulis oleh Tim Guru Eduka, ‎M. Khalfani (2014: 27) juga memaparkan bahwa kromosom adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetik kepada keturunannya. Kromosom terdapat pada inti sel. Setiap spesies makhluk hidup memiliki kromosom yang khas dan tetap
Desember 28, 2020 507 pm Indonesia AIDS Coalition IAC adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang dipimpin oleh dan berbasiskan Orang dengan HIV ODHA dan komunitas terdampak AIDS lainnya Pekerja Seks, LGBT, Pengguna Narkotika yang bekerja untuk isu penanggulangan HIV dan AIDS di wilayah kerja Indonesia dan berkedudukan di Jakarta. IAC bekerja khususnya untuk mempromosikan serta mengadvokasikan kebijakan publik yang berpihak pada komunitas terdampak AIDS serta hak-hak kelompok minoritas dan perempuan. Saat ini IAC membutuhkan staff yang bersedia untuk bergabung dalam program “Promosi transparansi, akuntabilitas dan partisipasi masyarakat sipil dalam penanggulangan AIDS”, Saat ini membuka kesempatan dengan kriteria sebagai berikut Gambaran Pekerjaan Staf Manajer Sekretariat dan SDM bekerja dibawah arahan Direktur Eksekutif dengan memastikan implementasi yang dikelola oleh Organisasi sesuai dengan rencana program yang dimiliki oleh bidang Sekretariat dan SDM secara efektif dan efisien. Tugas dan Tanggungjawab Bertanggung jawab kepada Direktur Eksekutif dan menjadi bagian dari manajemen team dalam memberikan masukan terkait dengan urusan kesekretariatan, sumberdaya manusia dan operasional organisasi lainnya. Memberikan masukan untuk pengembangan Rencana Strategis dan Rencana Tahunan Organisasi IAC serta rencana pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesetariatan sesuai visi dan misi IAC. Merencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan serta pengembangan sumber daya manusia termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan/practices, disiplin, keluhan, konseling, gaji dan persyaratannya, kontrak-kontrak, pelatihan dan pengembangan serta pengelolaan dan pengembangan kesekretariatan termasuk memelihara file kepegawaian, inventaris kantor dan memastikan operasional kantor yang lancar dan efisien sesuai dengan kebijakan dan prosedur IAC Memantau kinerja karyawan serta mengatur dan menjaga catatan karyawan absensi, gaji, penilaian kinerja/performance appraisal, promosi, dll sesuai dengan peraturan dan prosedur yang telah ditetapkan dan berlaku secara umum, serta berkontribusi pada rencana pengembangan karyawan. Melakukan prosedur terminasi, termasuk mengatur wawancara keluar, dan pengumpulan semua peralatan tools dan dokumen terminasi. Memastikan kepatuhan hukum dan peraturan termasuk pemantauan untuk perubahan dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan seperti aturan ketenagakerjaan, aturan kelembagaan/organisasi, Perpajakan Pasal 21/23, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Perijinan Kantor dan lain sebagainya sesuai dengan aturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Mengidentifikasi serta mendokumentasikan dan mengevaluasi kebutuhan perlengkapan, peralatan Inventaris kantor dan jasa yang dibutuhkan kantor, serta melakukan pengawasan dalam pemeliharaan perlengkapan dan peralatan sesuai waktu yang ditentukan. Memantau dan mengevaluasi hasil penyediaan barang dan jasa termasuk dokumen pendukungnya termasuk penyusunan kontrak, harga penyedia layanan, fasilitas dan lainnya sesuai aturan pengadaan barang dan jasa yang berlaku. Menetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari pengembangan Sumber Daya Manusia dan kesekretariatan. Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia dan Kesekretariatan serta pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk/format yang sudah disepakati. Menjaga seluruh dokumentasi kepegawaian dan kesekretariatan tentang file kepegawaian, surat menyurat, asuransi, termasuk peralatan kantor dan properti, serta mengelola inventaris proyek, termasuk memastikan audit fisik rutin dilakukan dan inventaris ditandai dengan benar. Memahami dan melaksanakan kebijakan dan prosedur organisasi dan membuat laporan periodik bulanan, tiga bulanan, semesteran dan tahunan kepada Direktur Eksekutif Bertindak sebagai penghubung dengan para manajer yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam pengembangan Sumber Daya Manusia, dan untuk memastikan telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan/obyektif dan pencapaian-pencapaian dari pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kesekretariatan. Melaksanakan tugas-tugas lain yang masih berhubungan dengan bidang pekerjaannya yang ditugaskan oleh Manajemen IAC, khususnya Direktur Eksekutif. Kualifikasi Pendidikan minimal Sarjana, jurusan Manajemen SDM/Hukum/Psikolog Pengalaman minimal 5 tahun dalam mengelola SDM dan Kesekretariatan, lebih disukai bila pengalaman ini dalam organisasi nirlaba. Menguasai bidang Sumber Daya Manusia dan Kesekretariatan. Menguasai proses pengadaan barang dan jasa procurement sesuai dengan kebijakan pengadaan barang dan jasa yang lazim berlaku. Memahami aturan Kelembagaan, Perpajakan dan aturan ketenagakerjaan di Indonesia meliputi Perhitungan Perpajakan Pasal 21/23 dan Perhitungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dan perijinan terkait kelembagaan/organisasi non profit yang berlaku di Indonesia. Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris aktif baik secara lisan maupun tertulis Memiliki jiwa kepemimpinan, berpikir analitis dan strategis, memiliki integritas, dapat bekerja sama dalam team dengan bagian lain dalam organisasi. Mampu mengoperasikan komputer MS Word, Excel, Power point, dan internet dengan baik. Mampu melakukan fungsi pengawasan dalam bidang SDM dan Ke Mampu bekerja bersama dan mempunyai empati dengan kelompok marginal seperti ODHA, LGBT, pekerja seks dan pengguna narkoba Bersedia melakukan perjalanan dinas untuk kerja-kerja IAC baik Nasional dan Internasional. IAC membuka ruang bagi orang-orang dengan disabilitas atau berkebutuhan khusus, orang dengan HIV dan AIDS, pekerja seks, mantan pengguna narkotika suntik dan LGBT Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender untuk melamar. Aplikasi surat lamaran berikut CV, photo, surat referensi beserta ekspektasi gaji dikirimkan ke email [email protected] dengan subjet “Manajer Sekretariat dan SDM” sampai tanggal 8 Januari 2021 . Share this post Related Posts Uncategorized id 14 Juni 2017 Tidak ada komentar 21 Januari 2012 Tidak ada komentar Vacancy Tender Terbuka Penyediaan Laptop Indonesia AIDS Coalition, biasa disebut juga dengan “IAC”, mengundang seluruh vendor melalui proses tender untuk menyerahkan penawaran bid untuk item-item yang tercantum dalam persyaratan yang Read More » 15 Januari 2022 Tidak ada komentar Uncategorized id 16 Juni 2015 Tidak ada komentar Publikasi Laporan Audit Keuangan IAC Periode 2016 Sebagai sebuah lembaga yang bekerja mempromosikan transparansi dan akuntabilitas didalam program penanggulangan AIDS, Lembaga Indonesia AIDS Coalition IAC menyadari sekali pentingnya arti transparansi dan akuntabilitas Read More » 31 Desember 2016 Tidak ada komentar Uncategorized id 16 April 2012 Tidak ada komentar

BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. f-3- 2.

Sekretaris, Sekretariat dan Kesekretariatan A. Pengertian Sekretaris Pengertian sekretaris adalah sekretaris yang tugasnya membantu seorang eksekutif atau pimpinan. Apabila ditinjau secara etimologi, sekretaris berasal dari kata “secretum” yang berarti “rahasia”, atau seceretarius atau secretarium yang berarti seorang yang diberi kepercayaan memegang rahasia. Dalam Webster’s New World Dictionary of the American Language College, mengartikan sekretaris “ Secretary is a person employed to keep records, take care correspondence and other writing task etc, for an organization or individual.” Pada prinsipnya pengertian ini menunjukkan bahwa seorang sekretaris mempunyai tugas mengurus warkat, menyusun korespondensi dan pekerjaan tulis menulis lainnya untuk suatu organisasi atau seseorang. Selanjutnya menurut Drs. The Liang Gie, mengatakan bahwa sekretaris adalah seorang petugas yang pekerjaannya menyelenggarakan urusan surat-menyurat termasuk menyiapkan bagi seorang pejabat penting atau suatu organisasi . Pengertian umum kata sekretaris mempunyai arti sama dengan penulis notulen, tetapi penulis di sini adalah pengertian pada seseorang yang mempunyai tugas sangat berkaitan dengan tulis-menulis atau catat-mencatat dari suatu kegiatan perkantoran atau perusahaan. Jadi, pekerjaan seorang sekretaris adalah membantu pimpinan agar pimpinan kantor atau perusahaan dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien. B. Peranan dan Tugas Sekretaris Peranan Sekretaris Dalam praktek penyelenggaraan kantor di mana telah lazim bahwa pimpinan dari suatu perusahaan, instansi atau lembaga lainnya dibantu oleh seorang pegawai yang dibebani dengan tugas surat menyurat, filing dan pelayanan tamu maupun urusan-urusan rapat. Pegawai tersebut lazimnya dinamakan sekretaris, apabila ia menyelenggarakan surat menyurat yang bersifat pribadi atau rahasia dari pimpinannya. Pada mulanya sekretaris adalah seorang petugas yang diberi kepercayaan untuk menyimpan rahasia. Kemudian lalu berarti petugas yang menyelenggarakan surat menyurat bagi seorang pejabat pimpinan yang kadang-kadang meliputi pula surat-surat rahasia atau surat yang bersifat pribadi yang tidak pada tempatnya disiarkan sembarangan. Akhirnya tugas sekretaris itu diperluas dengan segi-segi tata usaha lainnya. Kini seorang sekretaris pada pokoknya adalah asisten yang membantu dalam segala hal agar pimpinan dapat bersifat secara efektif dalam menunaikan tugas manajemennya. Tugas sekretaris tidak lagi dibatasi dalam bidang tata usaha saja, melainkan cenderung untuk terus menerus meluas. Dengan demikian selain sekretaris yang berperan semata-mata sebagai seorang pembantu, terdapatlah sekretaris yang mempunyai fungsi manajer. Karena kedudukannya sebagai manajer , maka sekretaris yang demikian itu lalu mempunyai pegawai-pegawai bawahan. Akhirnya pegawai-pegawai bawahan itu dengan segenap bidang kerjanya lalu dikembangkan menjadi sebuah satuan organisasi. Satuan organisasi ini sekarang lazimnya disebut sebagai sekretariat dan dikepalai oleh seorang sekretaris yang berfungsi sebagai manajer itu. Jadi sekretaris yang bertindak sebagai seorang manajer pada umumnya memimpin satuan organisasi yang disebut sekretariat dalam lingkungan organisasi yang besar disebut juga Sekretaris Jenderal. C. Tugas Sekretaris Tugas sekretaris dalam arti sempit adalah sebagai orang yang dipercaya oleh pimpinan untuk menyimpan rahasia. Sedangkan tugas sekretaris dalam arti luas adalah pelaksanaan tugas-tugas yang bersifat membantu manajer atau pimpinan untuk menjalankan roda organisasi, lembaga, maupun kantor. Secara umum tugas-tugas sekretaris adalah meliputi hal-hal sebagai berikut 1. Menerima dikte dari pimpinan. 2. Melaksanakan korespondensi menerima dan mengirim surat, termasuk telepon dan telegram bagi sekretaris pribadi. 3. Menyimpan arsip-arsip yang dinilai penting. 4. Menerima tamu-tamu pimpinan. 5. Membuat jadwal pertemuan dan perjanjian dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya. 6. Menyiapkan bahan-bahan keterangan kepada pimpinan sesuai dengan kebutuhan pimpinan dalam rapat maupun kegiatan lainnya. 7. Bertindak sebagai perantara antara pimpinan dan bawahan. 8. Mengatur rapat-rapat dan seminar pimpinan dengan bawahan maupun pihak eksternal perusahaan. 9. Menemani pimpinan dalam pertemuan penting. pidato-pidato untuk pimpinan. Sekretariat dan Kesekretariatan A. Pengertian Sekretariat Seperti halnya yang sudah diterangkan secara singkat pada point di atas mengenai awal terjadinya sekretariat, maka pada bagian ini akan dijelaskan beberapa hal tentang kesekretariatan. Menurut Drs. Wursanto bahwa sekretariat adalah satuan organisasi atau lembaga yang melaksanakan jasa-jasa perkantoran dalam bidang ketatausahaan. Dengan pengertian tersebut sehingga satuan organisasi yang dimaksud mencakup adanya unsur-unsur a. tempat untuk dapat terselenggaranya kerja dari pekerjaan yang dipimpin oleh seorang sekretaris. b. Manusia atau para pegawai pelaksana, pencipta tata cara dan tata kerja. c. Alat atau sarana yang diperlukan demi tercapainya kelangsungan kerja dari sekretaris dan para bawahannya. Selanjutnya pengertian kantor pada dasarnya dapat kita pahami sebagai berikut 1. Tempat diselenggarakannya kegiatan menangani informasi. 2. Proses menangani informasi mulai dari menerima, mengumpulkan, mengolah, menyimpan sampai menyalurkan informasi. Sekretariat atau kantor tentunya dalam kegiatannya menerapkan tata cara pelaksanaan kantor atau sekretariatnya masing-masing B. Pengertian Kesekretariatan. Kesekretariatan ialah aktivitas yang dilakukan pada sekretariat yakni menunjukkan tata kerja atau proses kerjanya sekretariat. Dengan demikian, kesekretariatan bersifat aktif dan dinamis dalam kegiatan jasa-jasa perkantoran, terutama yang sangat berkaitan dengan proses administrasi. Selanjutnya pengertian kesekretariatan adalah merupakan sifat kegiatan atau aktivitas kerja dari seorang sekretaris, atau merupakan sifat dan macam pekerjaan yang harus dikerjakan pada jabatan sekretaris. Dalam pelaksanaan kerjanya yang konkrit mengenai tugas-tugas sekretriat dari perusahaan-perusahaan umumnya biasanya sebagai berikut tanpa pembahasan yang lebih jauh mengenai masing-masing kegiatannya, kecuali surat menyurat pada point berikutnya a. Persiapan dan pelaksanaan pekerjaan dari direksi. b. Penyelenggaraan surat-menyurat. c. Pengaturan hubungan keluar. d. Penganggaran belanja e. Persiapan dan penyelenggaraan konferensi perusahaan. f. Persiapan dan penghadiran rapat-rapat dari dewan pengurus dan rapat umum para pemegang saham. g. Penerapan atau perbaikan tata kerja yang ilmiah. h. Penyusunan dokumentasi dan arsip/penyimpanan warkat berdasarkan abjad, perihal, nomor, tanggal, wilayah dan sebagainya. i. Wadah atau tempat pelaksanaan aktivitas atau kegiatan dari suatu organisasi, sehingga fungsi aktivitas sekretriat tersebut dapat dikatakan aktif ataupun tidak aktif. C. Fungsi Kesekretariatan Pada dasarnya fungsi kesekretariatan sesuai bidang kerjanya, maka mencakup kegiatan dalam administrasi dalam arti luas pada sebuah organisasi atau perkantoran. Sedangkan fungsi kesekretriatan lain berkaitan dengan kegiatan ketatausahaan yakni kegiatan administrasi dalam arti sempit yang meliputi 1. adanya orang-orang yang bekerja, 2. penerimaan dan pengiriman surat, 3. penerimaan dan pengiriman telepon, 4. penyelesaian surat-surat yang berkaitan dengan kegiatan organisasi sehari-hari. Kegiatan administrasi sebagai fungsi kesekretariatan dalam arti yang luas dapat meliputi kegiatan sebagai berikut 1. Mengadakan pencatatan recording dari semua kegiatan manajemen yang berkaitan dengan organisasi. 2. Administrasi kesekretariatan sebagai alat pelaksanaan daripada kegiatan ketatausahaan yang bersifat pelayanan membantu, baik pada atasan maupun pada pihak lain yang terkait atau memerlukan. 3. Administrasi kesekretariatan sebagai alat komunikasi antar kantor atau antar perusahaan secara perorangan maupun organisasi. 4. Administrasi kesekretariatan sebagai pelaksana pemegang rahasia kantor, maupun perusahaan. 5. Adminstrasi kesekretariatan sebagai pusat dokumentasi master file. Adapun fungsi kesekretriatan yang paling utama adalah sebagai berikut a. Memperlancar lalu lintas dan distribusi informasi ke segala pihak baik secara internal maupun eksternal. b. Mengamankan kerahasiaan kantor atau jawatan yang bersangkutan. c. Mengatur dan memelihara segala dokumentasi kantor yang mempunyai kegunaan bagi manajemen untuk memperlancar fungsi-fungsinya. Administrasi dan Tata Usaha Administrasi merupakan proses penyelenggaraan organisasi secara menyeluruh, sedangkan tata usaha sebagai kegiatan pencatatan-pencatatan, penggolongan data dan tulis-menulis dari proses tersebut Wowaruntu, 1991. Office Work atau tata usaha menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirjo, dapat digolongkan menjadi 4 empat macam, yaitu segala macam pekerjaan yang bersifat 1. KOMUNIKASI 2. REGISTRASI 3. KOMPUTASI, dan 4. INFORMASI Pada zaman modern sekarang dalam kantor telah lazim bahwa pejabat pimpinan dari suatu perusahaan, instansi atau lembaga lainnya dibantu oleh seorang pegawai yang dibebani dengan tugas surat menyurat dan penyimpanan dokumen-dokumen serta pelayanan tamu maupun urusan rapat yang dinamakan sekretaris buku The Liang Gie. Jabatan Sekretaris dan Unit Sekretariat Pada pokoknya sekretariat adalah satuan organisasi yang melakukan pekerjaan pelayanan dalam bidang tata usaha. Namun sejalan dengan kecenderungan pada jabatan sekretaris, tugas-tugas sebuah sekretriat juga tampak meluas sehingga sering meliputi bidang-bidang kepegawaian, keuangan, perbekalan dan hubungan masyarakat. Dengan perkembangan jabatan sekretaris yang begitu luas dari juru tulis sampai menjadi manajer tingkat atas, maka kini diakui adanya bidang kerja yang disebut “secretaryship” atau kesekretriatan merupakan profesi dari segenap sekretaris yang bekerja dalam bermacam-macam organisasi pada semua tingkat jenjang organisasi. Pos ini dipublikasikan di MATERI BAHAN KULIAH. Tandai permalink.
PegawaiNegeri Sipil Mahkamah Agung adalah PNS yang melaksanakan tugas pada satuan organisasi Mahkamah Agung. Pegawai Kesekretariatan pada Mahkamah Agung adalah PNS yang menduduki jabatan pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan jabatan fungsional pada Satuan Kerja Pimpinan Tinggi Madya. Pegawai Kesekretariatan pada badan peradilan adalah PNS
Salah satu bagian terpenting dalam rumah tangga berorganisasi kampus adalah bidang kesekretariatan. Bidang kesekretariatan adalah salah satu bidang yang mewadahi penataan dan pengelolaan kegiatan administrasi dalam organisasi, agar tertata dengan baik dan rapi. Penataan administrasi yang baik dan rapi akan memudahkan setiap anggota lama atau periode kepengurusan yang baru mengetahui arsip dan asset organisasi yang diwariskan oleh pengurus sebelumnya. Dalam dunia organisasi, khususnya lembaga kampus, setiap periode kepengurusan pasti mempunyai kesekretariatan yang dikelola oleh sekretaris untuk mengelola urusan rumah tangga organisasi. Kesekretariatan yang baik mencerminkan kepeminpinan dalam organiasasi tersebut telah berjalan dengan rapi dan benar. Oleh sebab itu, bidang kesekretariatan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa BEM KM UM Pontianak periode 2017/2018 menyelenggarakan sosialisasi kesekretariatan dan administrasi dengan tujuan mewadahi tata kelola administrasi pada organisasi kampus yang berada di bawahnya. Kegiatan sosialisasi ini diadakan pada 8/6.Sasaran kegiatan ini adalah seluruh bidang kesekretariatan organisasi mahasiswa yang berada di internal kampus UM Pontianak. Acara dikemas dengan tema“Sosialisasi Bidang Kesekretariatan dalam Menyelenggara dan Mengelola Kegiatan Administrasi pada Lembaga Organisasi di Zona Internal Kampus UM Pontianak”. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri dan dibuka langsung oleh wakil rektor III UM Pontianak, Bapak Dr. Mawardi, MM. Dalam acara pembukaan, beliau sungguh mengapresiasi kegiatan tersebut, dan selanjutnya dapat dilaksanakan oleh setiap lembaga kampus khususnya bidang kesekretariatan. Agenda selanjutnya adalah penyampaian materi dari Menteri Sekretaris Negara MenSesNeg yang didampingi oleh Presma BEM KM UM Pontianak. Materi yang disampaikan berupa perihal surat-menyurat, proposal dan laporan kegiatan, serta laporan pertanggungjawaban oleh kepengurusan yang menjabat. Sosialisasi ini diikuti kurang lebih 15 orang mahasiswa, yang merupakan perwakilan dari masing-masing ormawa kampus. Untuk kedepannya setelah kegiatan sosialisasi ini, BEM KM UM Pontianak akan merancang sebuah buku standar kesekretariatan yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengelola kesekretariatan oleh setiap ormawa kampus biru UM Pontianak*.* Kontributor Tika Pratiwi mensenneg bem km um pnk/pend kimia
. 165 388 168 135 103 107 110 69

tim yang termasuk dalam bagian kesekretariatan adalah